Senin, 29 Mei 2017

Mesin Bor Sumur

tukang sumur bor dari bandung
Alat Pengeboran ~ Mesin Pengeboran Sumur 
Peralatan pengeboran adalah serangkaian  peralatan yang disusun sedemikian rupa, sehingga menyerupai batang bor, dan seluruh peralatan ini mempunyai lubang bagian dalamnya yang memungkinkan untuk melakukan sirkulasi fluida atau mud . Bagian ujung terbawah dari rangkaian  pemboran adalah pahat bor atau bit yang gunanya untuk mengorek atau menggerus batuan, sehingga lubang bor bertambah dalam. Diatas pahat bor disambung dengan beberapa buah drill colar , yaitu  pipa penyambung terdalam susunan rangkaian pemboran, untuk memungkinkan pencapain kedalaman tertentu, makin dalam lubang bor makin  banyak jumlah drill pipe yang dibutuhkan. Diatas drill pipe disambung dengan pipa kelly, yang bertugas meneruskan gerakan dari rotary table untuk memutar seluruh rangkaian pengeboran.

Rig pengeboran adalah suatu instalasi peralatan untuk melakukan pengeboran ke dalam reservoir bawah tanah untuk memperoleh air, minyak, atau gas bumi, atau deposit mineral bawah tanah. Rig pengeboran bisa berada di atas tanah (on shore) atau di atas laut/lepas pantai (off shore) tergantung kebutuhan pemakaianya. Walaupun rig lepas pantai dapat melakukan pengeboran hingga ke dasar laut untuk mencari mineral-mineral, teknologi dan keekonomian tambang bawah laut belum dapat dilakukan secara komersial. Oleh karena itu, istilah "rig" mengacu pada kumpulan peralatan yang digunakan untuk melakukan pengeboran pada permukaan kerak Bumi untuk mengambil contoh minyak, air, atau mineral. Dalam suatu Instalasi pemboran, terutama untuk pemboran migas & geothermal, lazimnya menggunakan spesifikasi peralatan yang mampu bekerja pada rating tekanan yang cukup tinggi mulai dari 2000 psi sampai 15000 psi.

Rig pengeboran minyak dan gas bumi dapat digunakan tidak hanya untuk mengidentifikasi sifat geologis dari reservoir tetapi juga untuk membuat lubang yang memungkinkan pengambilan kandungan minyak atau gas bumi dari reservoir tersebut.

System utama dalam Rig pemboran terdiri dari :
1. Hoisting System
Sistem Pengangkat (Hoisting System) adalah salah satu dari antara komponen-komponen utama dari Rig yang berfungsi untuk membantu sistem alat-alat pemutar di dalam mengebor sumur dengan menyediakan alat-alat yang sesuai serta ruang kerja yang dibutuhkan untuk mengangkat dan menurunkan drill string, casing string dan peralatan subsurface (bawah tanah) lainnya dari dan ke lubang sumur. Sistem Pengangkat terdiri dari 2 (dua) subbagian utama, yaitu :
1.1. Rangka pendukung (Supporting Structure) Adalah konstruksi rangka baja yang dirakit atau dibangun di atas titik sumur (lokasi pengeboran) yang tugasnya adalah untuk mendukung rangkaian peralatan pipa bor dan lain-lain peralatan yang digunakan oleh sistem pemutar untuk mengebor lubang.
Rangka Pendukung (Supporting Structure) terdiri dari : 

a. Substructure adalah Konstuksi baja yang besar yang dibangun untuk menjadi dasar dan menunjang menara bor yang tingginya ditentukan oleh kebutuhan pencegah semburan liar. Substructure ini menjadi tempat kerja untuk kegiatan-kegiatan di atas dan di bawah lantai Rig.
b. Menara Pengeboran (Derrick/Mast) Fungsi dari menara bor adalah untuk menyediakan ruang untuk mengangkat atau memasukan rangkaian pipa bor dari atau ke dalam lubang bor. Semakin tinggi menara bor, semakin panjang rangkaian pipa bor yang dapat ditangani, sehingga semakin cepat proses operasi making a trip.
1.2. Peralatan pengangkat (Hoisting equipment)
Adalah peralatan khusus untuk mengangkat, menurunkan dan menggantung rangkaian pipa bor (terdiri dari Drill Pipe, Drill Collar, dsb.) dan mata bor (Drilling bit) di dalam lubang sumur.
Alat pengangkat ini terdiri dari :
a. Drawwork (Mesin Penarik) Adalah unit mesin penarik/pengangkat yang kuat (mesin derek) yang terletak di dekat meja pemutar di lantai Rig.
b. Overhead Tools (Alat-alat Bagian Atas)
Merupakan “mata rantai penghubung” di dalam sistem pengangkat yang terdiri dari : 

- Crown Block : 
Unit roda-roda/puli-puli (sheaves-sheaves) yang terletak di puncak menara pengeboran.
- Travelling Block :
Susunan roda-roda/puli-puli (sheaves-sheaves) yang digantung di bawah crown block di atas lantai bor. Bersama-sama dengan crown block membentuk sistem kerek katrol.

 - Hook (kait) :
Alat berbentuk kait yang besar terletak di bawah travelling block di mana swivel dan rangkaian pipa bor tergantung selama operasi-operasi pengeboran.
- Elevator :
Penjepit yang sangat kuat dan digantung pada lick (gantungan elevator) yang dikaitkan di sisi Travelling block atau di hook. Elevator-elevator ini dipakai untuk menurunkan atau menaikkan bagian-bagian rangkaian pipa bor ke dan dari lubang bor.
c. Drilling Line
Tali kawat baja berkekuatan tinggi yang menjadi penghubung dari Drawwork, Crown Block dan Travelling Block untuk menarik peralatan overhead lainnya di dalam tugasnya menurunkan, menarik atau menggantung rangkaian pipa bor dan lain-lain.

2. Circulating System
Circulating System adalah suatu bagian dari system utama dalam rig pemboran yang difungsikan untuk mengalirkan lumpur pemboran, turun melewati rangkaian pipa pemboran dan naik ke annulus membawa serbuk bor ke permukaan.Aliran lumpur bor pada saat sirkulasi akan melewati bagian-bagian: 

a. Mud tank ke mud pump 
b. Mud pump ke high pressure surface connection dan ke drillstring 
c. Drillstring ke bit d. Bit ke atas melalui annulus hingga ke permukaan 
e. Sampai dipermukaan akan melalui solid control equipment, seperti;
1. Shale Shaker
2. Desander
3. Desilter
4. Centrifuge
Hal ini bertujuan untuk penyaringan cutting dari lumpur bor agar lumpur yang kembali ke tangki penghisapan (suction pit) kembali bersih. Dan terus berulang hingga selesai pekerjaan pengeboran.
Dalam Perjalanan lumpur dari bit ke permukaan akan membawa banyak informasi di antaranya adalah sample batuan dalam bentuk cutting, selain itu juga terkadang pada lokasi tertentu akan membawa gas non hydrocarbon seperti H2S, CO yang berbahaya bagi makhluk hidup disekitar tempat tersebut.

3. Rotating System
Rotating system (Sistem Pemutar) adalah salah satu dari komponen – komponen utama suatu drilling rig. Tugas utamanya adalah memutar mata bor, memberi beban mata bor dan memberi saluran lumpur bertekanan tinggi ke mata bor untuk mengebor membuat lubang sumur. System pemutar ini terdiri dari empat sub komponen utama :
Swivel (kepala pembasuh) Rotating Assembly (Unit pemutar) Drill Stem (batang bor) Bit (mata bor)
Swivel (kepala pembasuh) merupakan alat berbentuk khusus yang digantung pada hook yang terletak di bawah block jalan (travelling block) dan mempunyai fungsi utama untuk :
Menghubungkan bagian alat yang diam dengan batang bor yang berputar bebas, sambil dialiri lumpur bertekanan tinggi tanpa kebocoran Menahan beban menggantung dari batang bor selama sirkulasi. Rotari Assembly (unit pemutar) adalah suatu perangkat mesin pemutar yang berkekuatan besar dan mempunyai fungsi utama untuk : Memutar batang bor selama operasi – operasi pemboran Menahan dan menggantung batang bor dimeja putar dengan selip – selip putar (rotary slips) sewaktu menambah atau melepas pipa dari rangkaian pipa bor.
Unit pemutar terletak dilantai bor di bawah block mahkota (crown block) dan terdiri dari :
Rotary table (meja putar) Master bushing (bantalan utama) Kelly bushing (bantalan pipa segi) Rotary slips (Selip – selip putar) Make up dan break out tong (kunci – kunci pengikat dan pelepas).

4. BOP System
Merupakan system rig pemboran yang berfungsi :

- Menutup lubang sumur pd keadaan ada pipa atau tidak ada pipa dlm lubang serta utk pekerjaan stripping in atau stripping out 
- Menahan tekanan sumur yg timbul dan dpt dilalui semua peralatan yang dipakai utk operasi pemboran / kerja ulang 
- Mengendalikan tekanan sumur & dpt dipakai utk pekerjaan sirkulasi mematikan kick
- Menggantung (hanging off) dan memotong pipa bor pd keadaan darurat. 
- Memiliki system peralatan cadangan apabila salah satu rusak, khusus utk sumur bertekanan tinggi. peralatan untuk mencegah blowout (meledaknya sumur di permukaan akibat tekanan tinggi dari dalam sumur). Yang utama adalah BOP (Blow Out Preventer) yang tersusun atas berbagai katup (valve) dan dipasang di kepala sumur (wellhead).

5. Power System
Suatu system dalam rig pemboran dimana suatu perangkat instalasi pemboran menadaptkan supply daya untuk menggerakan system-sytem yang lain. Dalam suatu rig pemboran terdiri dari power system yaitu mechanical & Electrical.

Rig pengeboran darat dapat dikategorikan menjadi:
Portable Derrick Rig dimana Rig pemboran tipe ini mudah dipindahkan, seperti yang digunakan dalam pengeboran dangkal (kurang dari 1000 meter), serta operasi kerja ulang pindah lapisan dan perawatan sumur. Mobile Rig biasanya memiliki menara yang lebih kecil dari menara fixed Rig. Rig ini relatif lebih mudah dipindahkan dan diset dibanding fixed mast rig.portable derrick berukuran dan memiliki kapasitas yang lebih kecil dari Mast. Umumnya derrick banyak digunakan untuk pemboran menengah (kapasitas 500 – 750HP) dan untuk pekerjaan workover dan well services. Pada saat instalasi, portable mast dilengkapi dengan pemasangan guy line (labrang) untuk menjaga kestabilannya.
Setiap menara guyed mast di dalam operasi harus dipasang guy line, dengan ketentuan pemasangan seperti yang disarankan oleh pabrik. Setiap guy line harus memiliki breaking strength paling kecil 2 1/2 x maksimum guy line load dan tidak lebih kecil dari 3/8”.

Fixed Mast Rig, biasanya memiliki kapasitas 1000HP ke atas. Untuk memudahkan transportasi dan pemasangannya, struktur mast biasanya di bagi atas 3 (tiga) bagian, yaitu: upper, middle dan lower mast.Fixed Mast Rig mampu melakukan pengeboran hingga ribuan meter ke dalam kerak Bumi. Pompa lumpur yang besar digunakan untuk melakukan sirkulasi lumpur pengeboran melalui mata bor dan casing (selubung), untuk mendinginkan sekaligus mengambil "bagian tanah yang terpotong" selama sumur dibor.
Katrol di rig dapat mengangkat ratusan ton pipa pemboran. Peralatan lain dapat mendorong asam atau pasir ke dalam reservoir untuk mengambil contoh minyak dan mineral; akomodasi untuk kru yang bisa berjumlah ratusan. Rig lepas pantai dapat beroperasi ratusan hingga ribuan kilometer dari pinggir pantai.



Bila anda membutuhkan jasa pembuatan macam-macam jenis sumur anda dapat menghubungi kami di :

TUKANG SUMUR BOR DARI BANDUNG
TLP. 081221864644
email  :  koswarayep@gmail.com

Sumber :https://id.wikipedia.org/wiki/Rig_pengeboran

Rabu, 12 April 2017

Menentukan Jasa Geolistrik yang Akan Dipakai

  jasa sumur bor bandung/jasa geolistrik  tukangsumurbordaribandungBagi  masyarakat secara umum mungkin belum banyak yang memahami atau hanya sekedar mengenal saja dengan yang namanya geolistrik 2 dan 3 Dimensi. Meskipun belum begitu memahami namun dalam pratiknya sebenarnya kita sering memakainya. Hal ini karena begitu banyak fungsi dar metode yang satu ini.
Salah satu fungsi dari metode geolistrik 2 dan 3 dimensi ini adalah sebagai alat bantu dari beraneka kegiatan pencarian sumber air yang akan dijadikan sebagai sumur bor yang bertujuan memperoleh air yang sangat bersih. Selain itu juga bisa digunakan sebagai pendeteksi kandungan sebuah lapisan bagian dalam tanah. Sehingga metode ini juga sering digunakan sebagai langkah awal pendeteksian tambang. Dapat diambil kesimpulan yaitu berkat bantuan jasa geolistrik  2 dan 3 dimensi ini kita dengan mudah bisa mendeteksi apa yang ada di dalam tanah yang kita miliki tersebut. Kandungan yang dimaksud diantaranya batuan mineral, emas, sumber air, atau jenis-jenis lainnya.  Yang paling banyak dimanfaatkan di masyarakat sekitar kita adalah untuk pendeteksian sumber air bersih yang bisa digunakan. Sehingga akhir-akhir ini banyak penyedia jasa yang menyediakan jasa geolistrik 2 dan 3 dimensi. Namun kita tidak boleh sekedar memilih penyedia jasa tersebut, tujuannya tentu kita bisa memperoleh hasil yang maksimal serta merasa puas dengan hasil kerja tim tersebut.
Berikut beberapa cara menentukan jasa geolistrik 2 dan 3 dimensi.
1. Perhatikan Pengalamannya Seperti yang kitaketahui jika dalam menentukan jasa geolistrik yang bagus adalah yang sudah kenyang dengan pengalaman. Dengan pengalaman yang dimiliki tentang dunia geolistrik 2 dan 3 dimensi maka secara otomatis akan  menjadikan jasa tersebut mampu bekerja dengan profesional serta dapat dipertanggungjawabkan hasilnya.
2. Perhatikan Harga yang Dipatok Satu hal yang pasti dipertimbangkan dalam menentukan jasa geolistrik 2 dan 3 dimensi adalah masalah harga yang dipatok.Hasil ini didasarkan pada banyaknya penyedia jasa yang mematok tarif harga yang cukup tinggi namun tidak sebanding dengan hasil yang didapatkan sehingga kita akan kecewa dengan kinerjanya. Maka dari  itu, tentukan jasa yang benar-benar ahli dan dapat dipercaya tentunya.
3. Perhatikan Komponen Pendukung Kerjanya Satu hal yang tidak boleh terlewat dari perhatian kita ketika menentukan jasa geolistrik 2 dan 3 dimensi adalah komponen pendukung kerjanya. Mulai dari alat-alat pendukung yang sesuai dengan spesifikasi standar serta tidak lupa tenaga ahli yang digunakan. Tenaga tersebut haruslah sudah memahami tentang dunia geolistrik serta memiliki pengalaman yang bagus.
 4. Perhatikan Rekam Jejak Jasa yang Digunakan Rekam jejak atau riwayat kerja dari jasa geolistrik 2 dan 3 dimensi yang akan kita gunakan bisa jadi perhatian yang penting sekali. Jika selama ini kinerjanya aman dan terhindar dari kesalahan-kesalahan kerja maka jasa tersebut layak untuk kita pilih. Karena kesalahan yang bisa terjadi memungkinkan akan merubah kandungan tanah yang kita potensikan tersebut.

Alat Geolistrik

tukang sumur bor dari bandung
Ketika akan melakukan sebuah kegiatan pengukuran bebatuan dengan menggunakan metode geolistrik tentunya dibutuhkan adanya kelengkapan alat yang mendukung kegiatan tersebut. Beberapa alat geolisrik berikut akan sangat diperlukan dalam kegiatan tersebut.

G-SOUND atau Geolistrik Single Channel Twin Probe 
Munculnya alat geolistrik yang satu ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan dari peralatan yang dipakai untuk mengukur resistivitas suatu tanah dengan harga yang ekonomis serta dapat diandalkan. Bagian geolistrik ini dikonsep untuk pengukuran yang dilakukan secara bergerak atau bisa dipakai dimana saja dengan tingkat kedalaman penggiringan arus mencapai 100 hingga 150 meter dalam tanah. Alat geolistrik yang akrab disebut G-SOUND ini hadir dengan cara pengoperasian yang mudah dan otomatis. Dengan kemudahan pengoperasian ini sangat menolong para tenaga yang masih minim pengalaman kerja di bidang geolistrik. Bobot alat ini yang hanya mencapai 1 kilo gram saja semakin meringankan pekerjaan pengukuran resistivitas bebatuan. G-Sound sebagai alat geolistrik yang cukup bisa jadi andalan dalam segala tempat pengukuran. Baik digunakan pengukuran di dalam laboratorium maupun yang dilakukan di luar laboratorium. Keunggulan lain dari alat ini juga memiliki tingkat ketelitian yang tinggi di semua medan tanah dan cuaca sehingga banyak menjadi pilihan utama para penggiat geolistrik.

Geolistrik Multichannel 
Alat geolistrik yang selanjutnya adalah Geolistrik multichannel atau S-Field.
Alat ini juga difungsikan untuk mengetahui kadar resistivitas dengan menggunakan teknologi terbaru. Alat ini dirancang dengan instrumen pengukuran yang beraneka saluran atau channel dengan menggunakan arus otomatis yang mengalir setiap 2 hingga 5 detik sekali. Sehingga arus akan terjaga dengan baik dan lancar. Alat geolistrik yang satu ini memiliki tingkat ketelitian yang sangat tinggi serta memiliki tingkat kebisingan yang cukup rendah. Lahirnya alat ini berimbas pada kegiatan pengukuran bisa dilaksanakan secara berkait hingga menggunakan 16 buah elektroda. Jumlah elektroda tersebut masih bisa ditambah hingga menjadi 32 sampai dengan 128 elektroda bahkan mencapai 1000 saluran yang digunakan. Dengan menggunakan alat geolistrik yang bernama S-Field ini maka pengukuran dengan data yang bersifat 2 dimensi atau juga 3 dimensi dapat dengan tepat dilakukan. Satu lagi keunggulan dari ala ini tentunya bisa menghemat waktu pelaksanaan pengukuran yang dilakukan oleh para pekerja geolistrik. Berbagai kemudahan dari alat ini menjadikan alat ini jadi andalan utama tentunya. Kedua jenis alat geolistrik tersebut tentunya akan membantu memudahkan kegiatan pengukuran kadar resistivitas dari sebuah struktur bebatuan yang ada di dalam tanah. Namun terlebih dahulu tidak ada salahnya untuk mempelajari cara kerja dari alat-alat ini agar tidak terjadi kesalahan dalam pengoperasiannya. Jika terjadi kealahan, tentunya alat  yang diharapkan bisa memudahkan akan jadi yang sebaliknya.

Semoga bermanfaat..

Senin, 10 April 2017

Biaya Sumur Bor Per Meter

tukang sumur bor dari bandung
Biaya sumur bor per meter tiap daerah berbeda-beda. Hubungi kami di 082219358074 untuk mengetahui berapa biaya sumur bor untuk anda. Kami adalah team pengeboran yang memiliki pengalaman selama bertahun-tahun pengeboran sumur baik yang dangkal maupun yang memiliki kedalaman diatas 100 meter.  pun tidak hanya berasal dari perorangan akan tetapi banyak juga dari kalangan bisnis maupun institusi. Selain itu kami telah berhasil mengerjakan proyek sumur bor di berbagai kota, tidak hanya di dalam kota Bandung saja. Hal tersebut tentu menjadi modal yang memadai untuk kami mengerjakan order-order sumur bor konsumen agar mendapatkan hasil yang maksimal. Biaya Sumur Bor Per Meter Berbicara mengenai air tentu seolah berbicara mengenai kehidupan, karena bagaimanapun posisi air dalam kehidupan kita tidak bisa digantikan oleh apapun, sehingga dibutuhkan kejelian dan perhitungan yang matang untuk menentukan titik, sekaligus menentukan berapa kedalaman sumur bor yang ideal. Menentukan kedalaman sumur bor air tanah untuk rumah atau tempat anda yang lainnya agar mendapatkan kedalaman yang ideal melibatkan beberapa komponen. Diantaranya struktur tanah dan kondisi tanah sekitar. Untuk itu sebaiknya anda menghubungi kami terlebih dahulu agar bisa kami perhitungkan berapa kedalaman sumur bor yang cocok, berikut estimasi biaya yang dibutuhkan, karena satu hamparan tanah yang sama belum tentu kondisi dalam tanahya juga sama. 

Kami mengerjakan kategori-kategori seperti di bawah ini Biaya Jasa Sumur Bor Kategori Dangkal Biaya sumur bor kategori dangkal ini kami perhitungkan biaya per meternya dengan penggunaan pipa menurut kebutuhan masing-masing yaitu sebagai berikut :
  • Biaya jasa sumur bor kedalaman 30 meter, Penggunan pipa 4 inchi, Harga antara Rp 100.000 - Rp 300.000
  • Biaya jasa sumur bor kedalaman 30 meter, Penggunan pipa 5 inchi, Harga antara Rp 200.000 - Rp 400.000
  • Biaya jasa sumur bor kedalaman 30 meter, Penggunan pipa 6 inchi, Harga antara Rp 300.000 - Rp 500.000
Sumur Bor Kategori Dalam (Artesis)/Sumur bor jetpump

Sumur bor air dengan kedalaman yang cukup dalam atau biasa juga disebut dengan istilah artesis dibuat dengan tujuan agar air yang didapatkan adalah air jernih, yang bersih dari zat besi, kotoran kuning, maupun zat-zat tidak baik lannya. Karena bagaimanapun penggunaan air yang mengandung zat besi, atau warnanya kuning, apalagi berbau dalam jangka panjang akan merugikan kesehatan penggunanya. Sehingga bila kondisi air pada kedalaman tertentu memiliki kandungan-kandungan seperti yang telah disebutkan, maka diperlukan pengeboran air dengan kedalaman diatas 30 meter.

Karenanya agar mendapatkan gambaran yang maksimal terhadap kondisi dalam tanah di tempat anda, diperlukan proses survey lokasi terlebih dahulu agar kami mendapatkan data dan gambaran kondisi yang lebih lengkap mengenai subjek tanah yang akan dilakukan sumur bor diatasnya. Biaya Jasa Sumur Bor Kategori Dalam (Artesis)/Sumur bor Sumbersible Biaya Sumur Bor Artesis kami tetapkan dengan biaya per meter dengan ketentuan sebagai berikut :
  • Biaya untuk kedalaman 50 – 200 meter, penggunaan diameter pipa 4 inchi, antara Rp 100.000- Rp 800.000
  • Biaya untuk kedalaman 50 – 200 meter, penggunaan diameter pipa 5 inchi, antara Rp 300.000- Rp 800.000
  • Biaya untuk kedalaman 50 – 200 meter, penggunaan diameter pipa 6 inchi, antara Rp 500.000- Rp 800.000
* Kami baru bisa menetapkan biaya sumur bor per meter pastinya setelah mendapatkan gambaran dari anda mengenai lokasi dan sekilas kondisi tanahnya. Sebagai informasi bagi anda, kami juga menerima permintaan jasa survey geolistrik untuk mendapatkan gambaran kondisi tanah yang lebih akurat sebelum proses pengeboran. Salam hangat..




Jumat, 31 Maret 2017

Survey Geolistrik

jasa sumur bor/jasa geolistrik
Peralatan Survey Geolistrik
Salah satu ranah dari ilmu geofisika adalah berkaitan dengan sebuah metode yang bernama survey geolistrik. Dalam pengaplikasiannya survey ini dilakukan ketika tahapan awal pembuatan sumur air yang memiliki kedalaman lebih atau akrab dengan sebutan sumur bor bawah tanah. Dengan melakukan kegiatan survey ini maka seseorang akan bisa mendapatkan kejelasan mengenai keberadaan air.

Survey geolistrik bisa memprediksi dimana bisa ditemukan air dengan kualitas terbaik yang tersimpan pada bagian lapisan tanah dalam. Setelah sumber ditemukan maka tingkat kedalaman pengeboran akan jelas. Sehingga waktu yang digunakan dalam proses pengeboran akan menjadi lebih singkat dan efisien. Metode ini banyak digunakan oleh para penyedia jasa pembuatan sumur bor di seluruh Indonesia.

Survey geolistrik ini bisa menghasilkan beragam manfaat yang membantu memudahkan dalam sebuah pengerjaan pembuatan sumur bor bawah tanah. Beberapa manfaat tersebut antara lain adalah sebagai berikut.

1. Dapat Memperoleh Data Kandungan Air

Seperti yang diketahui jika menggunakan cara survey geolistrik tentunya akan dengan mudah mendapatkan kejelasan dari apa saja yang terkandung dalam air tanah tersebut. Jika sekiranya kandungan air tersebut bagus dan aman maka air tersebut akan dijadikan pilihan utama untuk dikonsumsi. Jadi tidak perlu menerka-nerka secara rumit mengenai kualitas air tanah tersebut.

2. Dapat Menjelaskan Kandungan Batu di dalam Tanah

Dengan adanya suvey geolistrik terlebih dahulu dalam proses pembuatan sumur bor, maka akan didapati hasil identifikasi dari permukaan batu yang ada di dalam tanah tersebut, apakah jenis batuan keras atau batuan lunak. Sehingga nantinya dalam proses pengerjaan, tim akan dengan mudah menentukan alat yang akan dipakai nantinya.

3. Dapat Memberikan Data Sebagai Bahan Pertimbangan

Data yang dihasilkan dari survey geolistrik sebelumnya akan dijadikan patokan pertimbangan pemberian harga atau tarif yang akan dikenakan bagi pengguna jasa pengeboran tanah. Sehingga akan ditemui estimasi yang valid terkait biaya yang akan digunakan dan resiko kerugian bisa dihindari.

4. Dapat Menilai Kelayakan dari Sebuah Pengeboran

Banyak dijumpai lokasi atau area yang sebenarnya tidak layak atau patut untuk dipergunakan sebagai sumber air bersih, namun tetap saja memaksakan adanya pengeboran. Dengan bantuan survey geolistrik ini, tingkat kesalahan tersebut akan sangat bisa diperkecil. Sehingga setelah selesai pengeboran maka air yang sehat dan bersih bisa didapati dengan pasti.

5. Dapat Mengetahui Resiko Pencemaran Air


Survey geolistrik juga dapat mengetahui potensi apakah air itu akan aman dari resiko pencemaran, baik dari sampah atau limbah dan juga dari faktor cuaca yang ekstrim. Sehingga ketika menentukan titik pengeboran pada tanah tersebut bisa terdeteksi lapisan baru yang ada di sekitarnya mampu atau tidak menjaga aliran air yang selalu bersih bebas dari pencemaran.

Semoga bermanfaat.

Senin, 20 Maret 2017

Geolistrik Air Tanah

tukang sumur bor dari bandung
Air merupakan salah satu instrumen penting dalam kehidupan manusia. Kebutuhan air dari dalam tanah pun dari hari ke hari semakin meningkat tajam. Kegunaan air pun semakin beragam, mulai dari keperluan pribadi, rumah tangga hingga keperluan dunia industri. Hal ini mengakibatkan pengeksplorasian tanah guna menemukan sumber air, salah satunya dengan geolistrik air tanah.

Hal pertama yang terlintas ketika menyebutkan geolistrik air tanah pasti akan dihubungkan dengan geologi dan juga masalah kelistrikan. Memang kedua ranah ini berpadu dalam metode geolistrik. Sehingga geolistrik merupakan kolaborasi dari aliran-aliran listrik yang sengaja dialirkan ke dalam tanah guna mendapati sifat dari listrik itu sendiri. Pada akhirnya sifat-sifat listrik dalam lapisan  tanah itu yang diperhitungkan.

Sama halnya dengan metode lainnya. metode geolistrik air tanah juga memiliki beberapa susunan dalam penggunaannya.mulai dari susunan horisontal mapping atau model wenner hingga susunan paling rumit yang dinamakan pole-pole. Semua susunan ini digunakan berdasarkan kondisi medan dan juga kebutuhan. Jika semakin dalam tanah yang dikelola maka semakin rumit juga susunan yang digunakan.

Setelah sedikit mengetahui tantang susunan geolistrik air tanah, maka selanjutnya akan dipaparkan mengenai beraneka alat yang menunjang sebuah aktivitas survey geolistrik pada sebuah lahan. Peralatan yang dipakai dalam metode ini sedikit lebih banyak dan bervariasi, alat yang pasti ada adalah Naniura serta Oyo Mcohm. Kedua jenis alat tersebut difungsikan untuk memperoleh besaran tahanan jenis.

Selain kedua alat tersebut yang mesti tersedia dalam kegiatan geolistrik air bersih ada juga alat lain yang jadi komponen vital dalam kegiatan ini. Alat tersebut berupa elektroda listrik. Selain itu juga jangan tertinggal sumber arus DC, biasanya memilih menggunakan beberapa unit aki dengan kondisi baik serta martil atau palu untuk menancapkan elektroda tadi.

Perlu juga tersedia lata pengukur dalam proses geolistrik air tanah, biasanya menggunakan kompas sebagai penentu titik koordinat lokasi. Sehingga titik dari sumber air yang bisa dijadikan pasokan air bersih bisa dideteksi dengan tepat dan juga akurat. Alat yang digunakan juga harus sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan sehingga alat-alat tadi berfungsi maksimal.

Sebagai sebuah metode yang ditemukan oleh manusia, maka geolistrik air tanah juga tidak luput dari kelemahan. Selain kelebihan metode ini dapat meminimalisir penggunaan dana dalam rangka pengeboran tanah guna menemukan air yang bersih. Serta bisa juga memudahkan pembuatan sumur bor dengan kedalaman dangkal.

Akan tetapi sisi lemah dari metode geolistrik air tanah ini adalah keterbatasan kedalaman yang bisa dideteksi dengan peralatan yang ada. Sehingga butuh tambahan alat lain agar tingkat kedalaman bisa semakin jauh. Dari semua penjabaran di atas rasanya geolistrik merupakan sebuah cara tepat untuk menemukan sumber air bersih di dalam tanah.

Kamis, 16 Maret 2017

Cara Kerja Geolistrik

jasa sumur bor/jasa geolistrik
jasa sumur bor/jasa geolistrik

Kita semua sudah mulai mengenal dengan sistem dari ranah ilmu geofisika. Sistem atau metode tersebut bernama metode geolistrik. Metode ini pertama kali digunakan pada tahun 1912 oleh Conrad Schlumberger. Metode ini adalah metode untuk mendeteksi kandungan lapisan bawah tanah dengan menggunakan arus tegangan listrik yang dihantarkan lewat elektroda dalam kesatuan cara kerja geolistrik.
           
Arus yang dialirkan tersebut merupakan arus listrik jenis DC dengan kekuatan tegangan yang cukup tinggi. Penyuntikan arus lewat elektroda ini ditanamkan dengan jarak yang telah ditentukan. Jika makin jauh jarak kedua elektroda maka cara kerja geolistrik tersebut akan semakin maksimal. Adanya arus ini adalah calon yang melahirkan tegangan listrik di dalam lapisan tanah.
           
Selanjutnya cara kerja geolistrik dengan melakukan pengukuran terhadap besaran arus listrik tadi dengan alat yang bernama multimeter yang telah disambungkan dengan dua jenis elektroda yang sudah dipenuhi tegangan. Satu buah elektroda yang berjalan lebih dekat karena aliran cukup rendah dan ada sepasang elektroda yang dipasang jauh karena besaran arus listriknya lebih besar.
           
Sehingga pada akhirnya arus yang mengalir tersebut dapat berubah menyesuaikan dengan jenis lapisan batu yang bisa ditembus.  Jika sudah ditemui sebuah perhitungan tepat maka tingkat resistivitas tanah bisa dideteksi dengan akurat. Pada umumnya cara kerja geolistrik ini memakai elektroda sebanyak empat buah. Keempat elektroda itu akan ditata lurus dalam satu bidang atau satu garis yang lurus.
           
Selanjutnya garis tersebut akan menemui titik simetris di bagian tengah yang berupa arus AB untuk sisi luar dan arus MN untuk sisi dalamnya. Dari angka besaran arus dari kedua elektroda tadi lantas dibagi dua maka itulah angka yang bisa dijadikan patokan nilai tahanan yang bersifat semu. Hal ini dikatakan masih semu karena arus yang dialiri masih mengaliri ke seluruh jenis lapisan bebatuan dalam tanah.
           
Cara kerja geolistrik berikutnya, jika sebuah satuan dari hasil pendeteksian tahanan yang bersifat semu dari kedua aliran tadi maka akan didapatkan sebuah penampang grafik dengan dua sumbu yaitu X dan Y. dari data inilah maka akan bisa dilakukan perhitungan dan dideteksi dengan valid jenis bebatuan apa yang ada pada struktur penyusun tanah tersebut.
           
Dari sedikit penjabaran tersebut maka bisa disimpulkan jika diperlukan ketelitian ekstra dalam merumuskan cara kerja geolistrik sehingga hasil yang didapatkan juga sesuai dengan keinginan. Data yang dihasilkan dapat memberikan gambaran pasti dan akurat mengenai kondisi lapisan bawah tanah yang tepat dan akurat pastinya.


Perpaduan model geologi dan juga pengaplikasian ilmu fisika terapan  merupakan prinsip dasar dari cara kerja geolistrik yang sangat membantu bagian kebutuhan air bersih dan juga dunia pertambangan ini.

Selasa, 14 Maret 2017

Survey Geolistrik Air Tanah



Survey Geolistrik Air Tanah call 082219358074 - Air merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Seiring dengan laju pertumbuhan kehidupan manusia, maka kegiatan pemanfaatan  air  pun semakin meningkat. Hal ini juga mengakibatkan stok air juga semakin meningkat. Stok air tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari rumah tangga maupun untuk keperluan industri yang semakin berkembang pesat.
           
Salah satu usaha pemenuhan akan kebutuhan air tanah tersebut yaitu menggunakan sumur bor. Tahapan pembuatan sumur ini tidak hanya sekedar melakukan pengeboran saja namun juga ada penelitian atau survey menggunakan metode geolistrik. Dengan geolistrik ini maka prediksi mengenai kualitas air yang ada di dalam tanah calon lokasi sumur akan tepat serta akurat.

Survey Geolistrik 

Survey dengan metode geolistrik ini memiliki maksud untuk melakukan prediksi awal keberadaan bebatuan yang memiliki guna untuk akuifer dari sumur bor nantinya. Dari hasil penerapan metode geolistrik ini kan memberikan paparan jelas mengenai kondisi bebatuan bawah tanah yang meliputi tingkat ketebalan, sejauh mana kedalamannya, serta bagaimana penyebaran tumpukan batuan tersebut.
           
Beberapa tahapan yang mesti dilakukan dalam kegiatan cek geolistrik air tanah ini. Tahapan proses ini terbagi menjadi beberapa tahapan yang saling berkesinambungan dalam pelaksanaannya.
           
Tahapan pertama adalah mobilisasi atau pendatangan beberapa alat geolistrik air tanah serta bahan-bahan yang akan digunakan termasuk dalam proses pengeboran sumur nantinya. Proses pendatangan ini juga seiring dengan penentuan jumlah personel atau tim yang dibutuhkan pada tahap pengerjaan. Biasanya proses ini dilakukan dengan bertahap menyesuaikan dengan keperluan di lapangan.
           
Tahapan kedua yang dilakukan dalam kegiatan geolistrik air tanah ini berupa persiapan lapangan. Tahapan ini menyangkut dengan kegiatan pembersihan semua alat yang digunakan serta lokasi yang akan dijadikan proyek. Selain itu juga menata segala kesiapan yang ada di lapangan agar kerjanya nanti bisa berjalan dengan maksimal. Selain itu juga mulai mempersiapkan tampungan lumpur dari hasil pengeboran.
           
Selanjutnya, di tahapan kedua juga dilakukan penanaman kerangka pengaman untuk mesin yang akan digunakan serta pengaturan aliran luapan lumpur nantinya. Setelah lokasi siap selanjutnya adalah penyetingan mesin yang akan digunakan. Tujuannya agar mesin bisa menyesuaikan dengan keadaan lokasi. Langkah terakhir dalam tahap kedua ini adalah menyediakan air untuk proses pengadukan lumpur.
           
Setelah tahapan kedua geolistrik air tanah, selanjutnya adalah proses pelaksanaan pengeboran/pembuatan sumur bor yang terdiri dari 4 tahapan yang berpatokan pada standar pengoperasian yang benar. Sedangkan titik yang dibor adalah hasil pemetakan dari kegiatan survey geolistrik yang dilakukan di tahap sebelum pelaksanaan proyek.


Dengan mapping yang sudah ada maka air tanah bisa didapatkan dengan tepat. Kualitas air tanah dengan menggunakan metode geolistrik ini juga terjamin kualitas kebersihan dan kelayakan untuk dikonsumsi maupun kebutuhan pabrik industri.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More