Kamis, 16 Maret 2017

Cara Kerja Geolistrik

jasa sumur bor/jasa geolistrik
jasa sumur bor/jasa geolistrik

Kita semua sudah mulai mengenal dengan sistem dari ranah ilmu geofisika. Sistem atau metode tersebut bernama metode geolistrik. Metode ini pertama kali digunakan pada tahun 1912 oleh Conrad Schlumberger. Metode ini adalah metode untuk mendeteksi kandungan lapisan bawah tanah dengan menggunakan arus tegangan listrik yang dihantarkan lewat elektroda dalam kesatuan cara kerja geolistrik.
           
Arus yang dialirkan tersebut merupakan arus listrik jenis DC dengan kekuatan tegangan yang cukup tinggi. Penyuntikan arus lewat elektroda ini ditanamkan dengan jarak yang telah ditentukan. Jika makin jauh jarak kedua elektroda maka cara kerja geolistrik tersebut akan semakin maksimal. Adanya arus ini adalah calon yang melahirkan tegangan listrik di dalam lapisan tanah.
           
Selanjutnya cara kerja geolistrik dengan melakukan pengukuran terhadap besaran arus listrik tadi dengan alat yang bernama multimeter yang telah disambungkan dengan dua jenis elektroda yang sudah dipenuhi tegangan. Satu buah elektroda yang berjalan lebih dekat karena aliran cukup rendah dan ada sepasang elektroda yang dipasang jauh karena besaran arus listriknya lebih besar.
           
Sehingga pada akhirnya arus yang mengalir tersebut dapat berubah menyesuaikan dengan jenis lapisan batu yang bisa ditembus.  Jika sudah ditemui sebuah perhitungan tepat maka tingkat resistivitas tanah bisa dideteksi dengan akurat. Pada umumnya cara kerja geolistrik ini memakai elektroda sebanyak empat buah. Keempat elektroda itu akan ditata lurus dalam satu bidang atau satu garis yang lurus.
           
Selanjutnya garis tersebut akan menemui titik simetris di bagian tengah yang berupa arus AB untuk sisi luar dan arus MN untuk sisi dalamnya. Dari angka besaran arus dari kedua elektroda tadi lantas dibagi dua maka itulah angka yang bisa dijadikan patokan nilai tahanan yang bersifat semu. Hal ini dikatakan masih semu karena arus yang dialiri masih mengaliri ke seluruh jenis lapisan bebatuan dalam tanah.
           
Cara kerja geolistrik berikutnya, jika sebuah satuan dari hasil pendeteksian tahanan yang bersifat semu dari kedua aliran tadi maka akan didapatkan sebuah penampang grafik dengan dua sumbu yaitu X dan Y. dari data inilah maka akan bisa dilakukan perhitungan dan dideteksi dengan valid jenis bebatuan apa yang ada pada struktur penyusun tanah tersebut.
           
Dari sedikit penjabaran tersebut maka bisa disimpulkan jika diperlukan ketelitian ekstra dalam merumuskan cara kerja geolistrik sehingga hasil yang didapatkan juga sesuai dengan keinginan. Data yang dihasilkan dapat memberikan gambaran pasti dan akurat mengenai kondisi lapisan bawah tanah yang tepat dan akurat pastinya.


Perpaduan model geologi dan juga pengaplikasian ilmu fisika terapan  merupakan prinsip dasar dari cara kerja geolistrik yang sangat membantu bagian kebutuhan air bersih dan juga dunia pertambangan ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More